PengertianSeni Rupa. Seni Rupa (fine art) adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan dari seni ini diciptakan melalui pengolahan konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Karya Zen Relief pada Pameran Explorasi media TasikSeni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini, jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman Salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan “Kontemporer” yang berasal dari kata “co” bersama dan “tempo” waktu. Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer” adalah seni yang melawan tradisi modernisme Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak moderenisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia ini berkembang di Indinesia seiring beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antar praktek suatu disiplin yang berbeda, pilihan artistic, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan Seni KontemporerSesuai dengan pengertian seni kontemporer di atas, kita dapat mengetahui apakah suatu karya tergolong hasil seni kontemporer atau bukan melalui beberapa ciri. Ciri-ciri seni kontemporer tersebut antara lainTidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman duluBerkembang sesuai zamanTidak ada sekat antar berbagai disiplin seniMeleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga aksi politikMemiliki gairah dan nafsu “moralistik”Cenderung diminati media massaSering dijadikan komoditas pewacanaan Keunikan Gagasan dan Teknik Seni KontemporerGagasan adalah ide kreatif dalam penciotaan suatu karya. Gagasan/ide dalam seni rupa merupakan buah pikaran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagsan untuk membuat suatu karya akan tercetus bika disebabkan karena kebutuhan jasmani dan gagasan berkarya seni rupa kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa kontemporer memiliki ciri-ciri sebagai berikutUnik tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnyaIndividual bersifat pribadi atau perseoranganUniversal diperuntuk semua orang atau masyarakat luasEkspresif ungkapan perasaan atau curahan jiwaSurvival berlangsung sepanjang zaman/abadiTeknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu karya. Teknik berkarya seni rupa kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik karya seni rupa kontemporer IndonesiaKarya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis, dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi seni lukis, grafis, batik, dll; tiga dimensi seni patung, keramik, seni instalasi, dll. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni rupa di Indonesia. Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan terjadinya komunikasi apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di baik karya-karya para seniman Indonesia tersebut. Apresiasi adalah penghargaan atau seni rupa adalah kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni rupa. Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/ seniman mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan mudah dipahami, akan tetapi ada pula yang mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna tertentu.***
C Unsur-unsur Karya Seni Rupa Kontemporer. · Eksperimen. · Pembaruan (Inovation) · Kebaruan (Novelty) · Orisinalitas. D. Fungsi dan Tujuan Karya Seni Rupa Kontemporer. · Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis. · Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni modern selalu menyertakan nama
Ilustrasi seni kontemporer. Foto Freepik. Seni kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Cabang seni ini tidak terikat dengan aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman bahasa, kontemporer memiliki arti kekinian dan modern. Seni kontemporer sendiri mencerminkan adanya kebebasan dalam menentukan suatu hal seperti tema, media, dan teknik Ayu Trisnawati dalam buku Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar menyebutkan, seni kontemporer memiliki istilah umum Contemporary Art. Istilah tersebut dikenal di negara barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia dalam buku Dialek Visual Perbincangan Seni Rupa Bali menyebutkan, cabang seni ini dikenal di Indonesia sejak tahun 1970-an. Setelah berkembangnya seni kontemporer, muncul berbagai ragam teknik dan media untuk memproduksi suatu karya seni. Tokoh yang pertama kali menggunakan istilah seni kontemporer adalah Gregorius Sidharta Soegijo asal Yogyakarta. Ia merupakan seniman patung yang terkenal. Salah satu karyanya yang dikenal dunia adalah Tangisan Dewi Betari dan Tongggak tokoh seniman Indonesia yang meramaikan istilah seni kontemporer di antaranya adalah Heri Dono, Eddie Hara, Tisna Sanjaya, Agus Suwage, Nindityo, Arahmaiani, Tita Rubi, dan masih banyak dari buku Pengantar Seni Drama di SD karya Safrianus Haryanto Djehaut, karya seni kontemporer yang dihasilkan para seniman tidak hanya karya yang indah. Akan tetapi, juga menghasilkan karya yang dianggap tidak indah dan tidak seni yang tidak menyenangkan biasanya memiliki tema persoalan yang rumit. Contohnya seperti fenomena kesengsaraan, kemiskinan, kekacauan, atau protes sosial dalam seni kontemporer dibuat dalam berbagai bentuk ungkapan media dengan berbagai teknik produksi. Sehingga, cabang seni ini banyak memadukan semua unsur seni. Berikut contoh seni kontemporer dalam cabang seni rupa yang menarik untuk Seni Kontemporer dalam Cabang Seni RupaIlustrasi seni rupa kontemporer. Foto Freepik. Dikutip dari buku Seni Budaya terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, contoh karya seni rupa kontemporer yaitu seni instalasi, seni rupa video, seni rupa lingkungan, dan seni rupa pertunjukan. Berikut paparan singkat dari contoh karya seni rupa kontemporer instalasi dibuat dengan menggabungkan berbagai bentuk karya baik dua dimensi, tiga dimensi, dan tidak terbatas dan membentuk kesatuan yang baru. Jenis karya seni rupa ini biasanya ditampilkan saat adanya pameran di galeri dengan seni lukis atau seni patung yang tinggal di pajang, seni instalasi harus dipasang dan disusun terlebih dahulu karena terdiri dari banyak benda. Baik benda seni maupun benda di luar konteks seni contoh seni kontemporer. Foto Freepik. Seni rupa video ada sejak tahun 1960 dan telah berkembang pesat di Indonesia. Tidak hanya sebagai media berekspresi, seni rupa video juga bisa dinikmati seni rupa kontemporer ini dapat ditonton secara online maupun offline dan menjadi salah satu yang paling efisien. Selain itu, seni rupa video dapat digunakan sebagai media pendidikan yang tidak dibatasi ruang dan rupa lingkungan berkembang dari sebuah gerakan peduli lingkungan. Media yang digunakan berasal dari limbah, seperti plastik bekas dan botol lingkungan dapat membawa pengaruh baik pada lingkungan sekitar. Contohnya mengurangi sampah plastik dengan merubahnya menjadi karya seni yang memiliki nilai estetika dan nilai guna. Seni rupa pertunjukkan mulai berkembang pada tahun 1960. Seni rupa ini menampilkan berbagai karya yang berkaitan dengan ekspresi, bunyi, dan gerakan sehingga menghasilkan pertunjukan yang beberapa elemen dalam seni rupa pertunjukan meliputi tari, musik, teater, dan video yang mempunyai keunikannya masing-masing. Selain itu, seni rupa pertunjukan identik dengan improvisasi.
Keunikangagasan berkarya seni rupa. 2. modern/kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Unik : tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya 2. Individual : bersifat pribadi atau perseorangan 3.
Menunjukkan ekspresi diri dapat dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya dengan membuat karya seni, yang terdiri dari banyak jenis, misalnya seni rupa, tari, peran, musik dan lain-lain. Koentjaraningrat 1993 menjelaskan, bahwa seni pada dasarnya adalah suatu ide atau gagasan yang timbul dari manusia yang kemudian diwujudkan atau direalisasikan dalam bentuk sebuah benda yang akhirnya disebut sebagai karya seni. Lebih lanjut, Hogman 1993 juga menerangkan bahwa seni memiliki tiga unsur penting. Di antaranya adalah, ideas, yakni wujud seni sebagai suatu yang kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya. Kemudian, activities, yaitu suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam berkesenian, Terakhir, artifact, yakni wujud seni melalui hasil karya yang dihasilkan oleh manusia. Terkait seni rupa, ada berbagai macam bentuk, yang jika disederhanakan dibagi menjadi dua, yakni seni rupa dua dimensi, dan tiga dimensi. Untuk seni rupa dua dimensi sendiri, dikenal berbagai teknik yang dapat diterapkan. Teknik Karya Seni Rupa Dua Dimensi Secara umum, terdapat enam teknik dalam seni rupa dua dimensi. Berikut penjelasan selengkapnya. 1. Teknik Menganyam Mengutip jurnal berjudul "Peranan Kerajinan Dalam Pembangunan Nasional", anyaman merupakan karya seni yang mempengaruhi kehidupan dan kebudayaan masyarakat. Sejatinya, anyaman adalah kerajinan suatu bangsa atau suku yang merupakan ungkapan dari suatu perasaan, gagasan, angan-angan, keinginan, penghayatan, dan semangat terhadap lingkungan yang membawa corak khas bangsa atau suku tersebut. Dapat disimpulkan, bahwa menganyam adalah teknik karya seni rupa membuat suatu anyaman. Tak hanya itu, dijelaskan juga bahwa sebuah anyaman tidak semata-mata dibuat untuk esensi keindahan, melainkan banyak sisi filosofis lainnya yang mampu menggambarkan budaya dan gagasan pengrajinnya. 2. Teknik Mozaik Teknik karya seni rupa dua dimensi selanjutnya adalah mozaik. Corak ini mungkin tidak asing bagi beberapa dari Anda. Diketahui bahwa mozaik merupakan gambar yang tersusun atas kepingan-kepingan partikel seperti kaca, batu, atau benda padat lainnya. Teknik mozaik adalah teknik pembuatan seni lukis dengan menempelkan pecahan atau lempengan kaca berwarna-warni. Definisi lukisan akan menonjol dari pola susunan dan komposisi warna. Jika diulik dari kacamata sejarah, ternyata mozaik sudah ada sejak abad ke-3 SM. Salah satunya penemuan lukisan mozaik pada kuil yang berada di Abra, Mesopotamia. 3. Teknik Dussel Teknik karya seni rupa ini juga dikenal dengan istilah teknik gosok.’ Ahmad 2004 menjelaskan bahwa teknik dusel adalah teknik menggambar atau mengarsir dengan cara digosok, baik dengan kapas atau tangan. Seniman dapat mengatur gelap dan terang dari objek yang digambar menggunakan media yang digoreskan ke kertas atau kanvas. Selain itu, teknik dussel juga biasa dilakukan menggunakan pensil. Singkatnya, teknik dussel dilakukan dengan cara mengarsir kertas atau kanvas. Tergantung dengan tekanan yang diberikan, hal tersebut akan menimbulkan efek gelap dan terang, sama halnya dengan dussel menggosok. Lukisan akan terlihat lebih dramatis dengan gradasi yang menimbulkan efek ilusi tiga dimensi. 4. Teknik Aquarel Dikutip dari situs resmi Kemdikbud, teknik aquarel merupakan teknik yang digunakan baik dalam menggambar maupun melukis dengan sapuan dan paduan warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang. Perlu diperhatikan bahwa penyapuan harus dilakukan dengan tekanan yang rendah agar hasilnya terlihat lembut dan tidak mencolok. Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Persada Indonesia, terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri teknik aquarel. Di antaranya adalah cat harus dicampur dengan air, mudah mongering, ekspresif dan spontan, tidak dapat menutup warna atau media yang terlapisi cat air agar warna dasarnya tidak hilang, transparan, sensitif terhadap udara sekitar karena tipis, mudah dibersihkan, tidak berbau menyengat, warna cerah dan segar, juga disebut dengan teknik fresco. 5. Teknik Pointilis Teknik karya seni rupa berikut ini adalah teknik pointilis. Adapun lukisan atau gambar yang dibuat dengan teknik ini termasuk ke dalam aliran pointilisme. Teknik pointilis adalah teknik melukis dengan menghubungkan titik-titik yang membentuk sebuah objek. Menariknya, pointilis akan menghasilkan lukisan yang akan menimbulkan ilusi mata. Berbeda hari teknik lain, teknik lebih menonjolkan pada penyusunan komposisi warna yang disusun dengan titik-titik. Jika melihat dari sejarah, ternyata pointilisme pertama kali hadir dengan sebutan Divisionism’. Pada abad ke-19, aliran ini dikembangkan oleh George Surat. Kala itu, diketahui bahwa pointilisme merupakan cabang dari Impresionisme, yaitu aliran yang relatif menonjolkan pencahayaan dengan permainan warna. 6. Teknik Plakat Teknik karya seni rupa dua dimensi satu ini adalah teknik plakat, yaitu kebalikan dari teknik aquarel. Sama-sama dengan cara sapuan, teknik plakat akan lebih menonjolkan objek dibanding gambar pada latar belakangnya. Lukisan dengan teknik plakat akan relatif lebih mencolok dibanding aquarel. Pencampuran cairan cat juga lebih tebal dan pekat. Teknik ini cocok dengan seniman yang berani dan suka warna-warna mencolok. Namun, perlu diperhatikan bahwa lukisan akan rentan terlihat heboh’ dan ramai.’ Maka dari itu, Anda juga harus selektif dalam memilih cat dan melakukan teknik penyapuan.
Karyaseni rupa kontemporer banyak diciptakan dengan teknik - 4337401 paramita3 paramita3 17.11.2015 Seni Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Karya seni rupa kontemporer banyak diciptakan dengan teknik 1 Lihat jawaban Iklan Iklan awang5 awang5 1.gradiasi yaitu pencampuran dua warna atau lebih Iklan
Seni rupa kontemporer merupakan salah satu cabang seni rupa yang udah dipengaruhi oleh dampak dari sebuah modernisasi. Seni rupa kontemporer juga bisa diartikan sebagai seni yang gak terikat oleh zaman atau aturan – aturan kuno dan selalu mengikuti trend perkembangan zaman. Kata “Kontemporer” ini berasal dari kata “co” bersama dan “tempo” waktu. Jadi, menegaskan kalo seni kontemporer yaitu karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui atau pendapat yang mengatakan kalo seni rupa kontemporer adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat. Buat lebih jelasnya, yuk langsung simak ulasan yang ada dibawah ini. Sejarah Seni Rupa KontemporerCiri – Ciri Seni Rupa KontemporerMacam – Macam Seni Rupa Kontemporer1. Seni Lingkungan2. Seni Rupa Pertunjukan3. Seni Instalasi4. Seni VideoContoh Karya Seni Rupa Kontemporer1. The Dream2. Air Pollution Knalpot3. Ice of Telephone4. Sunrise Di Indonesia, istilah kata kontemporer udah muncul sejak tahun 70-an. Tokoh yang pertama kali memakai kata tersebut adalah Gregorius Sidharta Soegijo Yogyakarta, 30 November 1932 sampai Surakarta, 04 Oktober 2006 yang dipakai buat menamai karya seninya. Gregorius Sidharta Soegijo adalah seorang seniman patung yang sangat terkenal di Indonesia dan bahkan karya seninya juga udah sangat mendunia. Karya seni Gregorius Sidharta Soegijo yang mendunia tersebut adalah “Tangisan Dewi Betari” dan “Tonggak Samudra”. Sejak saat itu, istilah kontemporer banyak dipakai oleh pematung di Indonesia buat menamai karya seni mereka dan sering diperbarui atau disesuaikan dengan perkembangan zaman. Ada beberapa tokoh yang ikut serta meramaikan istilah kontemporer di Indonesia, diantaranya yaitu Heri Dono Eddie Hara Tisna Sanjaya Agus Suwage Nindityo Arahmaiani Tita Rubi Mella Jaarsma. Christo Saptoadi Nugroho Jim Supangkat Dadang Christanto FX. Harsono Ciri – Ciri Seni Rupa Kontemporer Lumayan sulit buat menentukan apakah suatu lukisan atau karya tergolong ke dalam seni kontemporer atau bukan. Tapi, kamu bisa nih mengetahuinya dari beberapa ciri – ciri yang ada dibawah ini Terbentuk dari inspirasi recycle yang sangat indah. Gak terikat zaman. Bersifat bebas, gak tersekat atau terikat oleh disiplin – disiplin seni masa lalu. Cenderung lebih disukai media massa. Meleburnya batas – batas antara seni lukis, patung, grafis, karya, teater, tari, music, sampai aksi politik. Mempunyai arti yang sangat mendalam. Karya seni atau lukisan mengikuti perkembangan zaman. Terlihat unik dan modern atau gak kuno. Macam – Macam Seni Rupa Kontemporer Berikut dibawah ini ada beberapa macam – macam dari seni rupa kontemporer, diantaranya yaitu 1. Seni Lingkungan Di tahun 1960an sampai 1970an ada kecenderungan para seniman buat memanfaatkan lingkungan alam sebagai bagian atau bahkan inti dari karya seni yang digagasnya. Para seniman mengusung dua tujuan utama, yaitu penolakan atas komersialisasi seni dan mendukung gerak cinta lingkungan. Nama yang diberikan pada konsep seni rupa yang melibatkan alam ini adalah Seni Lingkungan. Para perupa Indonesia Teguh Ostenrik pernah membuat sebuah piramid dari sampah plastik yang dipadatkan sebagai keprihatinan pada masalah sampah di negara kita. Kemudian, Dadang Christanto dengan karyanya berjudul 1001 Manusia Tanah dengan isi menggugat persoalan tanah. Seribu patung fiberglass serat kaca diletakkan di pinggir pantai Marina, Ancol dan dirinya sebagai satu patung yang bergerak. 2. Seni Rupa Pertunjukan Pada tahun 1960an, seni rupa Pertunjukan atau Performance Art mulai berkembang dan bersifat mendunia. Istilah kecenderungan dalam seni ini berkaitan dengan body art, actions, fluxus, feminist art, dan happenings. Konsep utama para perupa yaitu kalo diperlukan media ekspresi baru yang bisa memadukan aspek gerak dan bunyi dengan aspek rupa. Elemen – elemen musik, tari, teater, dan video juga turut membentuk cabang seni yang unik dan menganggap peristiwa seni yang paling utama dalam hal ini. Pada pertunjukkannya, aspek improvisasi yang teatrikal sangat menguat jadi terkadang agak sulit buat dimengerti oleh penonton. Bahkan ada saatnya penonton juga dilibatkan sebagai bagian dari karya yang dilangsungkan. 3. Seni Instalasi Sejak tahun 1970 seni instalasi Installation berkembang di Amerika Serikat dan juga di Eropa. Makna seni Instalasi erat terkait dengan lokasi dimana karya ini dipasang dan dipamerkan, baik di galeri biasa atau di tempat tertentu bedasarkan konsep sang perupa. Karya yang dipamerkan gak buat dijual, karena objeknya bisa berupa apa aja. Seni instalasi juga tumbuh di Indonesia dan pertama muncul pada saat Gerakkan Seni Rupa baru muncul di tahun 1975. Saat itu ada keinginan dari para perupa muda seperti Nyoman Nuarta, Jim Supangkat, B. Munni Ardhi, FX Harsono, dan Hardi buat menampilkan karya yang gak lagi tersekat seperti seni patung, lukis, atau design. Pada saat ini, seni instalasi digiatkan oleh banyak perupa seperti Tisna Sanjaya, Krisna Murti, Andar Manik, Teguh Ostenrik, Dadang Christanto, dan Heri Dono. 4. Seni Video Di pertengahan tahun 1960an, istilah seni video atau yang sering disebut dengan video art ini mulai berkembang. Seni video merupakan karya rekaman video yang dibuat oleh seorang perupa dan pengaruhnya bersifat Internasional, termasuk ke Indonesia. Di Indonesia, perupa Krisna Murti merupakan salah seorang tokoh penting dalam seni baru ini. Pada praktiknya juga karya rekaman videoseni ini kadang jadi elemen Seni Instalasi atau Seni Rupa Pertunjukan. Kecenderungan para perupa buat memanfaatkan teknologi sebagai media berekspresi melahirkan beragam bentuk seni rupa alternatif yang inovatif atau baru sama sekali. Sebuah karya atau peristiwa seni yang berlangsung di belahan dunia berbeda bisa dikunjungi secara langsung on-line melalui layar monitor. Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer 1. The Dream Lukisan dengan judul karya “The Dream” ini adalah lukisan karya Pablo Picasso. Media yang dipakai yaitu kanvas, sedangkan alat yang dipakai yaitu cat minyak, kuas, dan palet. Lukisan ini menggambarkan sosok wanita yang mencari jati diri dan diciptakan sebagai pajangan atau hiasan, jadi termasuk ke dalam fine art atau karya seni rupa murni. Dari penilaian pribadi, penulis gambar lukisan ini cukup menarik karena memakai warna – warna terang seperti kuning atau oren, dan sedikit warna putih pada background. 2. Air Pollution Knalpot Karya indah berupa knalpot motor yang dibuat menyerupai bola di samping merupakan karya seniman asal Indonesia Made Wianta. Karya bertajuk Air Pollution tersebut terinspirasi dari banyaknya penggunaan motor di Asia Tenggara, Termasuk Indonesia yang tentu menyebabkan polusi udara dan Karya Seni tersebut, termasuk ke dalam karya seni murni dengan media yang dipakai yaitu knalpot motor. 3. Ice of Telephone Patung berjudul “Ice Of Telephone” yaitu karya Mark Jenis dan media yang dipakai yaitu es batu, sedangkan alat yang dipakai yaitu alat pembentuk es batu. Patung ini termasuk ke dalam fine art, karena meskipun berbentuk telepon umum tapi patung tersebut gak bisa dipakai sesuai bentuknya. Patung ini termasuk ke dalam karya seni rupa tiga dimensi. Menurut penilaian pribadi penulis karya seni di samping terlihat kurang menarik karena bentuk yang gak sesuai antara tempat telepon dan karya seni itu sendiri jadi kurang enak di pandang. Background yang dipakai dalam mengambil foto juga terlihat gak selaras dengan patung. 4. Sunrise Lukisan karya Claude Monet yang berjudul “Sunrise” menggambarkan penampakan sebuah objek yang berbah seiring berubahnya posisi matahari. Media yang dipakai yaitu kanvas, sedangakan alat yang dipakai yaitu cat minyak, kuas, dan juga palet. Lukisan tersebut termasuk ke dalam karya seni fine art karena dibuat hanya untuk kepuasan pribadi pembuatnya. Menurut penilaian pribadi penulis, lukisan tersebut di buat dengan teknik impresionisme atau melukis cepat, terlihat dari bentuk objek perahu yang gak realistis, tapi meski begitu lukisan ini terlihat elegan dengan perpaduan warna yang enak dilihat. Itulah sedikit penjelasan mengenai seni rupa kontemporer yang bisa kamu ketahui dan juga pelajari dirumah ataupun disekolah 😀 Originally posted 2020-05-29 020418.
xFJkAKG. d5sp6onihu.pages.dev/326d5sp6onihu.pages.dev/382d5sp6onihu.pages.dev/199d5sp6onihu.pages.dev/4d5sp6onihu.pages.dev/312d5sp6onihu.pages.dev/560d5sp6onihu.pages.dev/256d5sp6onihu.pages.dev/266
karya seni rupa kontemporer banyak diciptakan dengan teknik